Rabu, 04 Desember 2013

KATA KATA MOTIVASI
Kenali terlebih dahulu sebelum menilai, karena yang tampak indah tak selalu indah dan yang tampak buruk tak selalu buruk.
Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan dan PERCAYALAH anda dapat mencapainya.
Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi kegagalannya.
Orang yang gagah perkasa itu bukan orang yang bertubuh kekar melainkan orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika marah.
Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses saat mereka memutuskan untuk menyerah.
Jangan pernah berfikir tidak akan pernah bisa mendaptkan dia, meraih cita-cita,dan segala hal yang kau inginkan.
Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil.
Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini sebelum anda memasuki perut bumi.
Jangan sesali apa yang telah terjadi kemarin, tapi jika kamu tak mampu menjadi lebih baik hari ini, kamu patut menyesali.
Hargai apa yang kamu miliki saat ini. Kebahagiaan tak akan pernah datang kepada mereka yang tak menghargai apa yang telah dimiliki.
Ketika tak ada kata terucap, diam mampu ungkapkan apa yang tak terkatakan. Tak semua bisa memahami, tapi sahabat selalu mengerti.
Kebencian hanya merugikan diri sendiri, tersenyumlah ketika disakiti. Hati tanpa benci membentuk jiwa yang tegar dan damai.
Cinta mungkin akan membuatmu terluka, tapi ia membuatmu semakin dewasa. Jadilah pribadi yang selalu memaafkan, terutama hatimu.
Jika sewaktu waktu kita jatuh bukan berarti tidak bisa bangun kembali, kecuali jika memang kita memilih menyerah.
Ketika anda merasa mengatahui banyak hal sesungguhnya itu pertanda bahwa anda tidak tahu banyak hal.
Pernikahan samasekali bukan akhir dari rangkaian cerita "cinta" yang selama ini anda rajut karena sebenarnya anda belum memulai apapun.
Seringkali kita merasa mencintai tetapi yang terjadi sebenarnya adalah kita hanya mementingkan pengakun atas eksistensi kita.
Berbahagialah anda jika masih bisa merasa sedih karena itu artinya anda siap menerima kebahagiaan.
Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan bahagia masa depanmu.
Salah satu hal tersulit dalam hidup adalah tetap menjadi dirimu sendiri ketika semua orang berusaha mengubahmu menjadi orang lain.
Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang indah, mulai saat ini!
Janganlah berdoa untuk hidup yang mudah, tetapi berdoalah untuk menjadi manusia yang tangguh.
Jangan terlalu bergantung pada orang lain. faktanya kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan, hanya kamu tidak mempercayainya.
Hidup ini pilihan. Apapun yang membuatmu sedih, tinggalkanlah...tanpa rasa takut akan hilangnya kebahagiaan di masa depan.
 
Ketika Cinta Bertepuk sebelah tangan..

Pernahkah kamu berharap pada seorang mahluk,

Kamu berharap kebaikannya,

Kamu berharap kehadirannya,

Kamu berharap perhatiannya,

Bahkan kamu berharap kasih sayangnya,

Tapi..

Seringkah engkau dikecewakannya?

Seringkah engkau menangis karenanya?

Seringkah engkau merasa disakiti olehnya?


Lalu…

Pantaskah kamu masih berharap padanya?

Ataukah dalam kecewa, dalam tangis dan dalam sakit itu

Adakah kebahagiaan yang kamu dapatkan?

Apakah dengan kecewamu, dia berubah menjadi baik?

Apakah dengan tangismu, dia akan hadir?

Ataukah dengan perasaan sakit hatimu, dia menyayangimu?

Mungkin jawabannya TIDAK

Jadi…

Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi?

Bukankah ini saatnya untuk kamu berpaling?

Bukankah ini saatnya untuk kamu menjauh?

Setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu…

Berpalinglah untuk tetesan airmata itu

Menjauhlah untuk membahagiakan hatimu..

Sulitkah itu bagimu?

Jika “YA”,

Pikirkanlah betapa dia tak pernah mengharapkanmu..

Pikirkanlah betapa dia tak pernah mempedulikanmu..

Pikirkanlah betapa dia bahkan tak sempat memikirkanmu..

Tanpa kamu sadari…

Kamu telah hanyut dalam harapan, impian dan angan kosongmu

Sedikit kata darinya sudah membuat kamu merasa diperhatikan

Sedikit senyum darinya sudah membuat kamu pikir dia peduli

Sedikit kabar darinya sudah membuat kamu terlena, tak beranjak…

Ya… semua yg sedikit itu saja sudah membuat kamu bahagia…

Yg sedikit bahkan semu, sudah membuat kamu bertahan..

Untuk apa?

Untuk sesuatu yang KOSONG,

Untuk sesuatu yang tak pernah dia pikirkan

Untuk sesuatu yang bukan apa-apa untuknya

Untuk sesuatu yang DIA TIDAK TAHU

Atau sesuatu yang dia TAK AKAN PEDULI

Dan esok, lusa, nanti ataupun detik yang akan datang…

Kamu akan kecewa, menagis dan sakit hati lagi…


Tidakkah semua itu CUKUP?

Saatnya kamu melangkah Nak…

Mendaki di terjal kehidupan dan mengalir bagai sungai

Jangan bertahan untuk harapan yg tak pernah ada…

Jangan menunggu hembus angin yang lalu…

Jangan sampai kamu terbangun dalam keadaan remuk

Selagi kamu bisa berdiri…

Selagi airmatamu belum habis

Selagi hatimu belum bernanah..

Biarlah sakitnya terasa hari ini..

Esok luka itu akan mengering

Biarlah dia menjadi bagian kenanganmu

Tapi dia tak lagi menghancurkanmu

Bahkan ketika kamu pergi

Dia tak akan menangisimu

Mungkin dia tak menyadarinya

Karena kamu bukan yang diharapkannya

Kamu bukan yang dipirkannya

Kamu bukanlah apa-apa baginya

Jangan pernah menoleh lagi untuknya

Jika hari ini kamu sadar siapa dia

Besok, tahun depan, sepuluh tahun lagi

Dia akan menjadi orang yang sama

Yang tak pernah mempedulikanmu

Yang hanya memberimu sedikit kata, sedikit senyum

Yang akan menumpahkan air matamu,

Menggoreskan rasa kecewa,

Dan mengguratkan luka dihatimu….

Maka…. PERGILAH Nak, PERGILAH…

Biarkan hari ini adalah akhir kecewa kamu

Biarkanlah airmata itu menetes sederasnya

Dan biarlah rasa sakit itu menghunjam dalam

Tapi itu yang TERAKHIR untuknya….

Itu yang TERAKHIR…


Ingat...

Tuhan tidak menciptakan satu orang didunia ini..

Bukalah hatimu,

Diluar sana masih banyak yang membutuhkanmu..

Cukuplah dirimu untuk mereka yang siap menerima cintamu..

Yang lebih menghargai cintamu..

Selasa, 03 Desember 2013

Rindu RasuL....

Hampir sudah dilupakan oleh sebagian umat Islam hari-hari besar yang mempunyai moment-moment penting dalam mengukir sejarah kejayaan Islam. Umat Islam di Indonesia dan sebagian besar di seluruh dunia lebih faham dengan penanggalan Masehi dari pada penanggalan Hijriyah. Kita secara tidak sadar lebih kenal dengan hari-hari besar dalam penanggalan Masehi seperti kapan momen tahun baru berlangsung, persiapan jauh hari di acara valentine day, ulang tahunnya, hari natal dan hari nasional tanggal-tanggalnya sudah hafal di luar kepala oleh anak-anak sekolah. Beda halnya dengan penanggalan tahun hijriyyah, system kalender umat islam, Kalau kita di tanya sejak kapan tahun Hijriyah dimulai, apa urutan-urutan bulan dalam hijriyah, dan sekarang kita memasuki tahun keberapa dalam hijriyah, dan tanggal berapa, bulan apa dan tahun berapa kita lahir dalam penanggalan Islam saya yakin masih banyak dari kita-kita yang belum tahu dan belum terbiasa dengan penanggalan hijriyah.
     Pada tanggal 12 rabbiul awal atau di Indonesia lebih dikenal dengan bulan Mulud, di tanggal itulah ada hari yang bersejarah dimana lahirnya seorang bayi yang telah tertulis di Lauhil Mahfudz cikal bakal seorang Nabi, 570 Masehi, bertepatan dengan tahun gajah. Lahirnya Makhluk pilihan Allah SWT ke muka bumi sebagai pembawa risalah terakhir bagi seluruh umat tanpa terkecuali, pembawa berita gembira dan duka, pemberi syafaat bagi umatnya di yaumul akhir, sosok teladan bagi seluruh manusia, soko guru dunia, pemimpin di keluarga, hakim dalam memutuskan perkara, Murabbi dalam membimbing shahabat dan umatnya, pemimpin Negara, panglima dalam perang, dan imam dalam shalat, itulah Rasulullah SAW, namanya dikenang sepanjang zaman oleh umat Islam diseluruh dunia, dari kalangan tua, muda sampai anak-anak sekolah dan pra-sekolah sudah diajarkan untuk mengenal dan mencintai Rasulullah SAW. Dikenal bukan karena semata-mata kepiawaiannya dalam memimpin, bukan karena kesuksesannya dalam mengatur siasat berperang, bukan karena ketajaman analisa politiknya seperti yang dituduhkan kaum orientalis dan misionaris. Tapi beliau diutus oleh Allah SWT sebagai pribadi pilihan seorang rasul, ucapannya bukan dari hawa nafsunya, tapi wahyu dari Allah SWT, kesuksesannya dalam memimpin bukan karena kecerdasan, bakat atau talent atau warisan dari kakeknya Abdul Muthalib, tapi karena seorang Rasul yang dibimbing oleh malaikat jibril melalui perantaraan wahyu, tulisan-tulisan Al-Qur’an yang begitu indah bukan beliau pandai bersyair, tapi itu firman Allah SWT, ramalan-ramalan dalam Al-Qur’an tentang masa depan, bukan ulasan-ulasan politik beliau tapi firman Allah SWT.
     Di bulan rabiul awal ini kita jadikan wasilah, muntalaq, untuk mengaji ulang sampai sejauh mana kecintaan kita kepada Rasulullah, sebagaimana beliau sangat cintanya kepada umat, jauh bila dibandingkan dengan para sahabat cinta mereka kepada rasul, Mus’ab bin Umair menggadaikan tubuhnya di perang Uhud demi membela rasulullah, lebih baik dia yang mati daripada rasul kekasihnya terluka. Apakah kecintaan kepada harta benda, kedudukan, jabatan, anak-keluarga, hawa nafsu dan dunia telah mengalahkan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya? Apa bukti kecintaan kita kepada Rasulullah, apakah kita rela dan ridho melaksanakan segala apa yang diperintahkan oleh yang kita cintai,Allah dan Rasul-Nya, dan meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah dan Rasul-Nya. Di bulan rabiul awal ini, jangan dijadikan sarana untuk melakukan bid’ah, tapi jadi perantara untuk mengkaji ulang lebih dalam tentang Al Qur’anul Karim, Hadist Nabi As Syarif, dan Shirah Nabawiyah Mutaharah.Dengan Keikhlasan kita beribadah dan beritiba’ kepada rasul, mudah-mudahan kita mendapatkan syafaatnya, dikumpulkan dengan orang yang kita cintai dan rindui rasulullah SAW di Jannatul firdausil ‘Ala. Amin ya rabbal alamin.

KeLahiran Cahaya Cinta.....

Malam itu sangat syahdu,

Alam pun memainkan melodi terindah,

Semilir angin lembut menyapa bakkah,

Udara sejuk membuncah rasa berjiwa,

Bintang-bintang meramaikan suasana,

Dengan kerlap-kerlipnya yang malu-malu merona,

Rembulan pun tersenyum, lebih manis dari biasanya

Menyertai turunnya bidadari-bidadari jelita,

Bersama Maryam dan Siti Aisyah

Menghantarkan Kelahiran Cahaya Cinta…

Ibunda Aminah menangis bahagia,

Seraya bertasbih,

Malaikat bertasbih,

Biadadari bertasbih,

Alam bertasbih,

Udara bertasbih,

Angin bertasbih,

Padang pasir bertasbih,

Semua makhluk pun bertasbih

Salam sejahtera atasmu wahai Rasulullah,

Salam sejahtera atasmu wahai Cahaya Cinta

Cahaya diatas segala cahaya

yang memadamkan cahaya api majusi

Cinta diatas segala cinta

yang mengguncangkan istana Persia

Engkaulah Cahaya Cinta…

PENGORBANAN SEORANG IBU(bikin nangis bacanya)?


Di sebuah kerajaan, hiduplah
seorang ibu dan anak laki-laki satu-
satunya, sementara suaminya telah
lama meninggal karena sakit. Anak
lelaki itu sayangnya mempunyai
perilaku buruk, tukang bikin onar,
melakukan berbagai tindak kriminal
dan semacamnya.
Sang ibu beberapa kali menasehati
agar anaknya tidak melakukan
berbagai hal buruk lagi, namun
sayang semua itu tidak didengar.
Sampai suatu saat, si anak
melakukan perampokan dan
pembunuhan secara sadis.
Masyarakat yang sudah geram
dengan tingkahnya segera
menangkapnya dan menyerahkan
pada sang raja untuk diberi
hukuman. setelah berbagai
pertimbangan dan laporan dari
masyarakat, akhirnya diputuskan si
anak akan dihukum mati.
Mendengar anaknya akan dihukum
mati, sang ibu langsung menemui
raja, walau seburuk apapun prilaku
anaknya, kasih sayangnya tak pernah
hilang. Dihadapan raja, sang ibu
bersimpuh dan bersujud memohon
pengampunan. Raja bukannya tak
kasihan atau iba pada ibu itu namun
kesalahan anak sang ibu sudah
terlalu besar, oleh karena itu
dengan meminta maaf pada ibu itu,
raja mengatakan tak bisa memberi
pengampunan, anak sang ibu tetap
akan dihukum mati besok pagi tepat
saat lonceng kerajaan pertama kali
berbunyi.
Keesokan pagi semua orang sudah
berkumpul dilapangan untuk
menyaksikan jalannya hukuman mati
mereka hanya tinggal menunggu
lonceng kerajaan dibunyikan. Namun
aneh, sudah lewat beberapa menit
dari waktu seharusnya, tetapi
lonceng tak juga berbunyi. maka
raja dan beberapa orang segera
memeriksa kenapa lonceng tak juga
berbunyi
Di menara lonceng, petugas yang
seharusnya membunyikan lonceng
juga merasa heran, ia sudah menarik
tali lonceng beberapa kali namun tak
ada suara nyaring yang keluar. Raja
kemudian memerintahkan seseorang
untuk naik memeriksa lonceng.
Belum juga lonceng diperiksa, tiba-
tiba dari tali lonceng mengalir darah
segar. Dan ketika diperiksa ternyata
darah itu berasal dari ibu si
terhukum mati, ia mengikatkan diri
di bandul lonceng, sehingga ketika
tali ditarik, kepalanya lah yang
menghantam dinding lonceng. ia
melakukan itu semua sebagai upaya
terakhir untuk menyelamatkan
anaknya walalupun hanya beberapa
menit.
Sang anak meraung raung menangis
menyesali semua perbuatannya, dan
besarnya kasih sayang ibunya
walaupun ia sering berbuat jahat.
Hari itu tak ada seorangpun yang tak
meneteskan air mata.
Sobat, jangan pernah sia-siakan apa
yang telah orang tua kita berikan
kepada kita. Hargailah apa yang
telah mereka lakukan terhadap kita,
semua itu mereka lakukan hanya
demi kebahagiaan untuk kita,
mereka siap lapar untuk
kekenyangan kita, siap kedinginan
agar kita kehangatan, dan siap
menderita demi melihat kita bahagia.
Begitu besar pengorbanan yang
telah mereka berikan. Sudahkan
kita mampu untuk membalas
semua yang telah mereka berikan
untuk kita ?

Kisah Menarik: Ternyata Jasad Nabi Muhammad SAW Pernah Akan Dicuri

a
Anonimous
Percaya gak, klo ternyata jasad nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris di curi oleh orang kafir laknatullah. Sebelum akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta. Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat islam ini terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz dalam kitab Fusul min Tarikhi AL-Madinah Al Munawaroh.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar orang yang berziarah ke masjid Nabawi pasti tak pernah lupa untuk menghampiri makam Rasulullah yang diapit oleh makam Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar. Mereka berbondong-bondong menuju makam sang nabi Fenomenal itu. Untuk sekedar melihat atau berdoa.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi umat islam pada masa dinasti Abbasiyah di Baghdad dimana kondisi umat Islam yang semakin melemah dan berdiri beberapa kerajaan Islam di beberapa daerah. Tentunya hal ini tak di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang nasrani yang merasa kesempatan emas mencoreng wajah umat Islam dan membuat umat Islam jatuh ada di depan mata. Karena ternyata diketahui diam-diam mereka telah menyusun rencana untuk mencuri jasad Nabi Muhammad. Setelah terjadi kesepakatan oleh para penguasa Eropa, mereka pun mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan misi keji itu. Misi itu mereka laksanakan bertepatan dengan musim haji. Dimana pada musim itu banyak jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji. Kedua orang nasrani ini menyamar sebagai jamaah haji dari Andalusia yang memakai pakaian khas Maroko. Kedua spionase itu ditugaskan melakukan pengintaian awal kemungkinan untuk mencari kesempatan mencuri jasad Nabi SAW.
Setelah melakukan kajian lapangan, keduanya memberanikan diri untuk menyewa sebuah penginapan yang lokasinya dekat dengan makam Rasulullah. Mereka membuat lubang dari dalam kamarnya menuju makam Rasulullah.
Belum sampai pada akhir penggalian, rencara tersebut telah digagalkan oleh Allah melalui seorang hamba yang akhirnya mengetahui rencana busuk itu
Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki, adalah seorang hamba sekaligus penguasa Islam kala itu yang mendapatkan petunjuk melalui mimpi akan ancaman terhadap makam Rasulullah.
Sultan mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah sambil menunjuk dua orang lelaki berambut pirang dan berujar: “ Wahai Mahmud, selamatkan jasadku dari maksud jahat kedua orang ini.” Sultan terbangun dalam keadaan gelisah lalu beliau melaksanakan sholat malam dan kembali tidur. Namun, Sultan Mahmud kembali bermimpi berjumpa Rasulullah hingga tiga kali dalam semalam.
Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW.
Lalu menteri Jamaluddin menanyakan sesuatu, “Apakah Baginda Sultan mengenal wajah kedua lelaki itu? “Iya”, jawab Sultan Mahmud.
Maka tidak lama kemudian Menteri Jamaludin mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagikan hadiah berupa bahan makanan sambil mencermati wajah orang yang ada dalam mimpinya. Namun sultan tidak mendapati orang yang ada di dalam mimpi itu diantara penduduk Madinah yang datang mengambil jatah makanan. Lalu menteri Jamaluddin menanyakan kepada penduduk yang masih ada di sekitar Masjid Nabawi. “Apakah diantara kalian masih ada yang belum mendapat hadiah dari Sultan?”
Tidak ada, seluruh penduduk Madinah telah mendapat hadiah dari Sultan, kecuali dua orang dari Maroko tersebut yang belum mengambil jatah sedikitpun. Keduanya orang saleh yang selalu berjamaah di Masjid Nabawi.” Ujar seorang penduduk.
Kemudian Sultan memerintahkan agar kedua orang itu dipanggil. Dan alangkah terkejutnya sultan, melihat bahwa kedua orang itu adalah yang ia lihat dalam mimpinya. Setelah ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah dari Andalusia Spanyol. Meski sultan sudah mendesak bertanya tentang kegiatan mereka di Madinah. Mereka tetap tidak mau mengaku. Sehingga sultan meninggalkan kedua lelaki itu dalam keadaan penjagaan yang ketat.
Kemudian sultan bersama menteri dan pengawalnya pergi menuju ke penginapan kedua orang tersebut. Sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah, ditemukan sebuah papan yang di dalamnya menganga sebuah lorong panjang, dan setelah diikuti ternyata lorong itu menuju ke makam Nabi Muhammad.
Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan memukulnya dengan keras. Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pada pagi harinya, keduanya dijatuhi hukum penggal di dekat pintu timur makam Nabi SAW. Kemudian sultan Mahmud memerintahkan penggalian parit di sekitar makam Rasulullah dan mengisinya dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.

Mengenal Pasar Di Surga


Di surga kelak akan terdapat pasar bagi penduduk surga. Bagaimanakah pasar tersebut? Apakah ada jual beli di surga? Jika ada, barang dagangannya apa saja? Atau hanya sebagai kiasan?

Dalil mengenai adanya pasar di surga

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً
Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’” (HR. Muslim no. 7324)

Keadaan di pasar surga

Sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi rahimahullah, pasar disurga adalah tempat berkumpul penduduk surga. Beliau berkata,
المراد بالسوق مجمع لهم يجتمعون كما يجتمع الناس في الدنيا في السوق ، ومعنى ( يأتونها كل جمعة ) أي : في مقدار كل جمعة أي أسبوع ، وليس هناك حقيقة أسبوع لفقد الشمس والليل والنهار
“yang dimaksud dengan pasar adalah tempat berkumpulnya manusia sebagaimana manusia di dunia berkumpul di pasar. Maksud dari ‘mereka mendatangi setiap hari Jumat’ adalah sebagaimana perkiraan lama waktu tiap jumat yaitu sepekan. Bukanlah makna ‘sepekan’ yang sebenarnya karena tidak ada matahari, siang dan malam (di surga).”[1]
Dan salah satu kenikmatan manusia adalah berjumpa dengan saudara dan teman-teman akrab mereka, saling menyapa, menanyakan keadaan, saling bercanda ringan, saling curhat. Ini menimbulkan kebahagiaan dan kenikmatan, apalagi sudah lama sekali tidak bertemu. Maka di surga juga disediakan kenikmatan seperti ini. Maka di surga juga disediakan sarana untuk menikmati hal ini. Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,
إن سوق الجنة هو مكان اللقاء للمؤمنين بعضهم لبعض؛ لازدياد النعيم بما يجدونه من لذة وسؤدد ، وتحدث بعضهم لبعض؛ وتذاكرهم بما كان في الدار الدنيا وما آلوا إليه في الدار الآخرة؛ ويتجدد هذا اللقاء كل جمعة كما جاء في الحديث؛ لرؤية بعضهم لبعض وأنس بعضهم ببعض
“Pasar di surga adalah tempar bertemunya kaum muslimin satu sama lain supaya bertambah kenikmatan. Merasakan kelezatan saling berbincang-bincang. Dan saling mengenang apa yang terjadi di dunia dan membicarakan apa yang mereka dapatkan di akhirat. Mereka bertemu setiap Jumat sebagaimana pada hadits, agar mereka bisa saling berjumpa satu sama lain.”[2]
Demikianlah ahli surga, sebagaimana jika kita bertemu dengan kawan lama dan berkumpul (reuni) maka sangat terasa nikmat dan bahgia jika kita mengnang masa-masa lalu yang indah, misalnya masa-masa ketika merintis dakwah, masa-masa ketika belajar bersama dan menjalani kehidupan bersama.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada jual-beli di surga. Yang ada hanya barang dagangan yang bisa diambil semaunya. Ini juga merupakan kenikmatan walaupun sebenarnya mereka bisa meminta apa yang mereka inginkan di sruga. Karena ada orang yang hobinya belanja, maka kenikmatan itu juga ada di surga. Allah Ta’ala berfirman,
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya” (QS. Az-Zukhruf: 71)
dan Allah Ta’ala berfirman,
لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” (QS. Qaaf: 35)

Hanya laki-laki saja yang ke pasar surga?

Syaikh Abdullah Al Faqih menyatakan,
فظاهر هذا الحديث أن الذين يذهبون إلى السوق هم الرجال وحدهم دون النساء. وذلك لأن الحديث ذكر أنهم يرجعون من السوق إلى أهليهم، يعني زوجاتهم، فدل رجوعهم إليهن على أنهن لم يكن يرافقنهم
“Dzahir hadits menunjukkan bahwa yang pergi ke pasar surga hanyalah laki-laki tanpa wanita. Karena dalam hadits disebutkan bahwa mereka kembali kepada keluarga mereka dari pasar yaitu istri-istri mereka. Kembalinya laki-laki kepada istri mereka menunjukkan bahwa istri mereka tidak ikut ke pasar surga.”[3]
Akan tetapi para wanita tidak perlu kecewa seandainya pendapat ini benar. Karena berkumpul dan keluarnya penduduk surga tidak hanya di pasar surga saja. Akan tetap mereka saling mengunjungi di rumah dan saling bertemu. Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,
ولم يكن لقاء بعضهم لبعض في سوق الجنة فحسب ، بل يتزاورون في المنازل ، وفي مخير المنازل من مرافق ، تحت الأشجار ، وعلى شواطئ الأنهار ، وفي جميع المنتزهات المختلفة ، متى شاءوا من الأوقات التي تتناسب معهم ويرتاحون لها بل ويرغبونها
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : إن أهل الجنة ليتزاورون فيها
إنها الزيارات الممتعة ، والحياة السعيدة ، والأنس الذي لا ينقطع ، واللذة المستمرة
“tidaklah pertemuan penduduk surga hanya di pasar saja akan tetapi mereka saling mengunjungi di rumah (kerajaan) mereka, Di rumah (kerajaan) siapa saja terserah mereka. Bisa bertemu di bawah pohon, di pinggir sungai dan di semua tempat rekreasi yang bermacam-macam. Kapan saja mereka ingin jika waktunya sesuai, mereka menikmatinya dan menginginkannya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya penduduk surga saling mengunjungi”. Inilah saling mengunjungi yang memuaskan, kehidupan yang bahagia, hubungan sosial yang tidak terputus dan kelezatan yang terus-menerus.”[4]